Jumat, 19 Juli 2013

Serba Serbi Poting Problem Komputer

Cara Mempercepat Startup Windows 7 Pada Laptop atau Komputer Images

Cara Mempercepat Startup Windows 7 Pada Laptop atau Komputer

Komputer Anda sering kali lambat ketika Anda menyalakannya? Hal ini pastinya akan sangat mengganggu kinerja Anda sehari hari dalam berkomputerisasi. Sesuai dengan pertanyaan di atas tema yang akan kita [...]
Partisi Harddisk pada Windows 7 Tanpa Menggunakan Software Images

Partisi Harddisk pada Windows 7 Tanpa Menggunakan Software

Pada artikel kali ini akan dijelaskan cara mudah partisi hardisk pada Windows 7 tanpa harus menggunakan software tambahan, yaitu dengan menggunakan tool bawaan dari Windows 7. Pastinya anda belum tahu [...]
Cara Menonaktifkan Auto Update Pada Windows 7 Images

Cara Menonaktifkan Auto Update Pada Windows 7

Windows auto update memang penting bagi sebagian orang, tetapi bagi sebagian yang lain kurang penting karena sebenarnya fitur tambahan yang diusung oleh update Windows 7 kurang banyak mempengaruhi kinerja [...]
Cara Mudah Mengatasi Program Windows yang Not Responding Images

Cara Mudah Mengatasi Program Windows yang Not Responding

Sering sekali saya menjumpai jika saya sedang membuka beberapa dokemen, aplikasi yang banyak secara bersamaan pastilah ada tulisan “Not responding” tiba keluar dari layar monitor kita. pastilah [...]
Penyebab Komputer Sering Restart Sendiri dan Cara Mengatasi Images

Penyebab Komputer Sering Restart Sendiri dan Cara Mengatasi

Saat sedang mengerjakan sebuah tugas penting, tiba-tiba komputer restart sendiri, pasti kesal bukan? Mungkin Anda juga pernah mengalami kejadian tersebut. Komputer yang sedang digunakan secara mendadak [...]
Fitur Aero Akan “Dibuang” Pada Windows 8 Images

Fitur Aero Akan “Dibuang” Pada Windows 8

Fitur antarmuka Aero sebelumnya merupakan salah satu fitur yang sangat dibanggakan oleh Microsoft terkait tampilan dari sistem operasi mereka yaitu Vista dan Windows 7. Namun belakangan Microsoft menyadari [...]
Cara Mudah Hapus WiFi dan Wireless History di Laptop dengan OS Windows 7 Images

Cara Mudah Hapus WiFi dan Wireless History di Laptop dengan OS Windows 7

Kalau anda sering menggunakan laptop untuk koneksi internet tentunya akan banyak history dari WiFi yang pernah terkoneksi dengan laptop anda. Hal ini sebenarnya tidak begitu mengganggu kinerja system [...]
Tips Berguna pada Windows 7 Images

Tips Berguna pada Windows 7

Windows 7 adalah sistem operasi yang sangat populer di dunia. Ada jutaan orang yang menggunakan sistem operasi ini pada komputer mereka. Windows 7 merupakan versi lebih baik dari sebelumnya yakni windows [...]
Cara Mudah Mempercepat Komputer Anda Yang Lambat Images

Cara Mudah Mempercepat Komputer Anda Yang Lambat

Kinerja komputer Anda mengalami penurunan atau menjadi lambat? Masalah yang sangat menggangu Anda pastinya. Terkadang ketika komputer kita menjadi lambat, sering kali kita malas untuk memperbaikinya. [...]
Cara Menonaktifkan Hibernate dan Menghapus File hyberfil.sys Pada Windows 7 Images

Cara Menonaktifkan Hibernate dan Menghapus File hyberfil.sys Pada Windows 7

Pada sistem power management laptop atau PC kita terdapat pilihan menu “Hibernate”. Apa itu hibernate? Hibernate adalah pilihan power management yang berfungsi agar komputer dalam keadaan siap (idle) [...]

Rabu, 17 Juli 2013

Sharing Data Menggunakan LAN

Sharing Data Menggunakan LAN - Berhubung banya yang menanyakan mengenai cara sharing data menggunakan LAN untuk 2 komputer/Laptop/PC, jadi kali ini BLOGNYA SI IMIN akan memberitahukannya kepada pembaca sekalian. Komponen yang terpenting dalam sharing ini adalah LAN CARD. Jika 2 komputer yang mau dihubungkan sudah memiliki LAN CARD(lihat gambar nomor 6), jelas sudah bisa digunakan untuk bertukar data, file dan sebagainya dari satu komputer ke komputer yang lain.
Yang pertama kalian lakukan adalah setting kabel UTP menggunakan Metode CrossOver


UNTUK MEMULAI SETTINGAN

A. Setting network properties kedua PC
Windows XP : Press Start -> Settings -> Network Connections.
Windows XP: Masuk ke Local Area Connection dan klik kanan. Pilih Properties, dan Local Area Connection.
Windows XP: Pilih Internet Protocol (TCP / IP) lalu tekan tombol Properties
Windows 7 : Press Start -> Connect To -> View network computers and devices -> Network and Sharing Center.
Windows 7 : Pilih Properties, dan Local Area Connection Properties dialog box muncul.
Windows 7: Pilih Manage Network Connections, klik Local Area Connection. Tekan tombol Properties, Local Area Connection Properties selanjutnya kotak dialog akan muncul.
Windows 7: Pilih Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) dan tekan tombol Properties. Setelah itu Internet Protocol (TCP / IP) Properties kotak dialog muncul.
Pilih following ip address untuk kedua Sistem Opeerasi tsb.
IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena Anda hanya menghubungkan dua komputer di jaringan anda, disarankan Anda menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 ip-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer).lalu Tekan OK.

B. Kemudian Buat workgroup untuk jaringan lokal
Windows XP: Buka System Properties menggunakan Win + Break.
Windows7: buka System Properties menggunakan Win+Break, klik Advanced system settings.
Pilih tab Computer Name, klik Ubah. Menentukan nama komputer dalam bidang komputer nama, pilih Anggota workgroup, dan masukkan nama workgroup (HOME pada gambar di bawah). Setelah itu rebbot / restart PC.

Sekarang kedua PC sudah saling terkoneksi dalam satu jaringan.
Windows XP: Untuk mengaksesnya dari komputer lain: tekan Start -> Settings -> Network Setting. Klik My Network Places, klik Entire Network, klik dua kali Microsoft Windows Network, klik dua kali HOME workgroup, nama kedua PC akan muncul.

CARA MENGGABUNG ke INTERNET to 2 PC
Untuk konfigurasi setting share internet :
Pada Host Komputer (Yg dipasang modem/PC utama)
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections –> Network Connections
3. Klik kanan koneksi yang Anda gunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya, jika Anda terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang Anda inginkan di bawah Nomor dial-up.
4. klik Properties –> tab Advanced
5. Dibawah Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection.
6. Jika Anda berbagi dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet lalu klik OK. atau jika yang lainnya pilih Broadband connection.
7. Setelah itu akan muncul pesan
When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use
IP address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers on
your network. If these other computers have static IP addresses, it is a good idea to set them
to obtain their IP addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet
Connection Sharing?
8. klik YES. Sambungan ke Internet yang dipakai bersama-sama ke komputer lain pada jaringan area lokal (LAN). Adaptor jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi dengan alamat IP statis 192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0

Pada komputer klien (PC ke 2)
Untuk menghubungkan ke Internet dengan menggunakan koneksi bersama, Anda harus mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer klien. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections –> Network Connections
3. Klik Local Area Connection –> Properties –> Tab GeneraL
4. Klik Internet Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the following items –> klik properties
5. Di kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan OK.

nb:Anda juga dapat menetapkan sebuah alamat IP statis di kisaran 192.168.0.2 ke 192.168.0.254. Misalnya, Anda dapat menetapkan sebagai berikut alamat IP statis, subnet mask, dan default gateway:

IP Address 192.168.0.2
Subnet mask 255.255.255.0
Default gateway 192.168.0.1

6. Pada Local Area Connection Properties klik OK.

Untuk mengkonfigurasi komputer klien untuk menggunakan share koneksi internet, ikuti langkah berikut:
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections
3. klik Internet Options
4. pada kotak dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.
5. klik Setup.Connection Wizard starts
6. Pada New Connection Wizard page –> next
7. Klik Connect to the Internet –> next
8. Klik Set up my connection manually –> next
9. klik Connect using a broadband connection that is always on –> next
10. Setelah Completing the New Connection Wizard, klik finish.

Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat ^^

sumber: it-check.blogspot.com

Selasa, 02 Juli 2013

cara mengatasi Troubleshooting

Cara Mengatasi Masalah Jaringan WAN

Cara Mengatasi Masalah Jaringan WAN - Boleh dibilang sebagian besar anda dirumah tidak memiliki alat atau tools untuk mengatasi masalah jaringan seperti LAN tester, Multi-meter atau sejenisnya. Kita tahu bahwa jaringan komputer kita tidak selamanya akan berjalan sesuai dengan harapan kita untuk berada pada performa terbaiknya. Suatu saat ada kalanya kita mengalami suatu masalah jaringan yang mengharuskan kita melakukan troubleshooting untuk mencari masalahnya dan mengembalikan jaringan seperti normalnya.Baca juga : Masalah Umum Yang Terjadi Pada Jaringan atau Cara Menigkatkan Koneksi Wireless Cara Mengatasi Masalah Jaringan WAN Jika dalam suatu jaringan kelas enterprise yang complex, seorang atau beberapa engineer jaringan menggunakan tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan misal dengan network management tools untuk mendeteksi titik kerusakan, LAN-tester, multi-meter dll. Sementara untuk jaringan dirumahan anda tidak memerlukan atau tidak ada tools tersebut untuk memperbaiki masalah jaringan anda. Gambar 1 berikut ini menunjukkan diagram jaringan LAN dirumahan yang biasa digunakan untuk membagi sambungan internet seperti Speedy atau jaringan Cable lainnya dimana perangkat jaringan yang umum digunakan adalah modem-router yang terhubung ke Internet lewat ISP anda, sebuah Switch LAN, kabel jaringan penghubung antara modem-router dengan Switch, dan beberapa komputer. PC-A terhubung ke Switch (port#1) dengan menggunakan kabel jaringan –A dan PC-B dengan kabel jaringan-B ke Switch port#7.cara-atasi-masalah-jaringan-wan Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan. A> PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa disimpulkan sebagai berikut: 1. Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan 2. Kemungkinan Switch atau port bermasalah 3. Modem tidak bermasalahTroubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah. 1. a. NIC disabled Pastikan bahwa NIC adapter PC-A anda tidak di disable secara tidak sengaja. Anda bisa melihat tanda icon local connection (gambar komputer kembar) dipojok kanan bawah layar monitor anda. Jika biasanya anda bisa melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda patut mencurigai kalau NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Dalam XP/7 Masuk ke control panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection > lihat apakah ada icon local connection adapter anda dalam kondisi disable yang biasa ditandai dengan warna samar abu-abu seperti dalam gambar 2 berikut.trobleshooting-masalah-jaringan-wan icon dan NIC adapter disabled Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan icon tersebut dan pilih Enable. Jika sukses, maka anda bisa melihat lagi gambar komputer icon dipojok kanan bawah monitor anda. Anda juga bisa melakukan testing dengan menggunakan command ‘ipconfig /all’ pada command line. Masuk ke command line interface dengan menekan tombol ‘gambar windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan dan pada Run Command ketik CMD dan tekan Enter. Atau anda bisa menggunakan klik Start > pilih Run > ketik ‘CMD’ dan tekan Enter. Pada command interface ketik: Ipconfig /all Maka akan muncul sederetan konfigurasi seperti pada pesan berikut ini: Windows IP Configuration Host Name . . . . . . . . . . . . :  TOWER Primary Dns Suffix . . . . . . . : Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown IP Routing Enabled. . . . . . . . : No WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No Ethernet adapter Internal LAN: Connection-specific DNS Suffix . : Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2 Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9 Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25 Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0 Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1 DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10 Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ‘ping localhost’ atau ‘ping 127.0.0.1’ yang berfungsi untuk memastikan konfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon bagus. Jika anda mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER Primary Dns Suffix . . . . . . . : Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown IP Routing Enabled. . . . . . . . : No WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No Ethernet adapter Internal LAN: Connection-specific DNS Suffix . : Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2 Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9 Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25 Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0 Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1 DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10 Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ‘ping localhost’ atau ‘ping 127.0.0.1’ yang berfungsi untuk memastikan konfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon bagus. Jika anda mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam kondisi disabled. 1. b. Switch Port Bermasalah PC-A tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port dimana PC-A tersebut terhubung bermasalah alias mati. Pada umumnya sebuah Switch dilengkapi dengan lampu LED yang mewakili masing-masing port. Jika port tersebut aktif / terhubung ke komputer yang lagi On, maka lampu akan menyala alias berkedip cepat. Periksa kabel jaringan-A mengarah ke port nomor berapa (dalam hal ini port#1) dan lihat apakah lampu LED port #1 berkedip cepat atau mati. Jika anda dapati lampunya mati, coba terlebih dahulu melepas dan memasukkan lagi dengan kuat dikedua PC-A dan juga di Switch dan lihat apakah ada respon. Jika masih tetap mati, maka pindah kan kabel jaringan-A ke port yang masih kosong misal port#2 dan lihat apakah ada respon. Jika port#2 ternyata hidup dan PC-A bisa konek ke internet, maka anda bisa memastikan port#1 rusak. Tandai port#1 ini dengan tanda ‘tusak’ atau tutup dengan isolasi. 1. c. Cable Jaringan Bermasalah Jika pada langkah b diatas anda tidak berhasil, maka langkah berikutnya adalah memastikan bahwa kabel anda bermasalah. Tukar kabel-A dengan kabel jaringan-B dari komputer B dan lihat apakah ada reaksi dengan LED yang nyala dan PC-A bisa koneksi ke internet. Jika ternyata bisa menyelesaikan masalah maka anda bisa memastikan bahwa kabel jaringan-A bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan ‘rusak’ dan ganti dengan yang baru. B> Semua PC tidak bisa Konek ke Internet Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah: 1. Dengan Switch anda, atau 2. Dengan modem-router anda, atau 3. Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau 4. Masalah terletak pada ISP anda. Jika anda mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau bawa ke bengkel elektronik. Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna. Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda ‘rusak’. Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet. Tahapan troubleshooting masalah jaringan ini umum digunakan untuk dirumahan walaupun konsepnya bisa diaplikasikan pada jaringan kelas bisnis dan enterprise besar. Itulah informasi yang dapat diberikan alimadura.com tentang Cara Mengatasi Masalah Jaringan WAN


TROUBLESHOOTING PADA JARINGAN DAN PENANGANANNYA ( Error Handling )


Membangun jaringan wireless komputer sederhana dirumah atau dikantor kecil adalah cukup mudah dilakukan dengan tersedianya berbagai macam perangkat jaringan terutama wireless router yang sudah terintegrasi dengan modem seperti DSL-2640 D-Link atau DGND3300 NETGEAR. Akan tetapi terkadang tidak sesederhana seperti dalam teorinya, masalah jaringan kerap kali terjadi yang memaksa kita sendiri harus melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.
Mengisolasi Masalah
Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.
Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah
Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.
  1. Click Start => Control Panel => Click Network and Internet Connections
  2. Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection
  3. Sekarang kita bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada komputer kita dibawah Network Connections window dengan kemungkinan status sebagai berikut:
A > Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet
Connected Status
Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.
  1. Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
  2. Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
  3. Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
  4. Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
  5. Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
  6. Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.
B > NIC atau wireless adapter status disabled
Disabled status
Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
C > limited or no connectivity Status
Limited or no connectivity status
Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).
Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.
  1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
  2. Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
  3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
  4. Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
  5. Restart komputer anda
  6. Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
  7. Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
  8. Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.
D > Cable terputus atau lepas
Status kabel jaringan terputus
Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
  1. Periksa apakah ada kebel terlepas
  2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
  3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
  4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yangbaru.
E > Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network
Tidak ada koneksi ke wireless network
Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.
tags from : http://acadbjmshacker.blogspot.com/2011/04/troubleshooting-jaringan-dan.html

Troubleshooting K-125i
Pastikan ketika K-125i terhubung dengan USB ke computer lampu menyala dari warna merah kemudian
ke warna hijau.
Perhatikan switch biru pada K-125 pada keadaan difungsikan sebagai Downloader switch biru harus
tergeser pada posisi Program tidak pada posisi serial TTL
Berikut merupakan langkah-langkah penyelesaian dari beberapa masalah yang dapat terjadi dalam
installasi K-125i
 Ketika K-125i dihubungkan dengan computer/laptop tertulis pesan “USB device not recognized”
o Coba cek kabel USBnya apakah tidak terputus? Dalam kondisi baikkah? Caranya coba cek kabel
tersebut ke printer yang menggunakan koneksi USB atau alat lainnya yang menggunakan kabel
tersebut, Apakah terjadi pesan tersebut? Dapat juga menggecek dengan multimeter.
o Coba koneksikan dengan computer lain, ada kemungkinan windows yang anda gunakan tidak
kompatibel dengan K-125i
 Ketika di cek menggunakan AVRProg (cara mudah menentukan K-125i bekerja dengan baik atau
tidak) yaitu ketika software dijalankan terdapat peringatan “No supported board found!”
o Cobalah menginsall kembali driver K-125i
o Atau coba gunakan computer lain, ada kemungkinan windows yang anda gunakan tidak
kompatibel dengan K-125i (jarang sekali terjadi) hal ini dapat terjadi karena windows tersebut
telah kehilangan beberapa file dll yang disebabkan oleh virus
o Cobalah cek apakah ada software nokia yang menggunakan koneksi DKU-5, jika ya sebaiknya
koneksi DKU-5 dihilangkan. Hal ini tidak terjadi jika anda menggunakan koneksi dengan
Bluetooth atau inframerah. Atau coba cek apakah ada software games yang dapat
menggunakan joystick USB, seperti permainan sepak bola. Caranya uninstall software tersebut
kemudian install ulang driver K-125i dan restartlah computer anda.
o Hal ini juga dapat terjadi ketika K-125i dilepas dari USB namun software belum ditutup, maka
tutuplah software tersebut kemudian pasang K-125i pada USB kemudian jalankan kembali
Software AVRprog.
 Ketika menggunakan AVR OSP II coba lakukan auto detect dan apa yang terjadi? (contoh disini com
yang terdeteksi pada komputer adalah com 3)
apakah yang tertulis:
1. Error opening COM port 3
Jika ini yang terjadi berarti K-125 tidak terdeteksi oleh komputer walau pada device
manager sudah terdeteksi sebagai Com Port.yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah
penginstallan driver yang belum tepat.atau dapat juga dipengaruhi oleh software games yg
dapat menggunakan USB joystick atau software Nokia atau software2 yang menggunakan
auto detect USB. untuk hal ini software2 tersebut harus di uninstall terlebih dahulu. untuk
memastikannya coba dengan menggunakan komputer lain.
2. Checking programmer type...
Timeout during COM-port read operation!
Supported programmer not found on Com Port 3
Jika hal ini yang terjadi coba perhatikan switch biru pada K-125 pada keadaan difungsikan
sebagai Downloader switch biru harus tergeser pada posisi Program tidak pada posisi serial
3. Checking programmer type...
Found AVR ISP
Entering Programming mode...
Signature = 0xFF 0xFF 0xFF
Leaving programming mode...
Jika hal ini yang terjadi maka cobalah lihat koneksi MOSI, MISO, SCK, dan RESET pada
koneksi K-125 dengan board. Pastikan kabel terkoneksi dengan benar, ceklah menggunakan
multimeter (ada kemungkinan kabel/koneksi bermasalah)
Berhati-hatilah dalam mengeset Fuse bits karena hal ini dapat menyebabkan respon seperti
ini.
Pastikan power vcc pada mikrokontroler telah terpasang atau pasanglah jumper power +5V
pada K-125i

Senin, 01 Juli 2013

Kabel Straight dan Cross Over

1.Kabel Straight

Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun sebaliknya. Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.Sebenarnya susunan kabel straight tidak harus persis seperti dibawah ini, susunanya warna bisa ditukar sesuai selera anda. Susunan warna dibawah ini merupakan standar yang sering digunakan di Indonesia.

Susunan Kabel Straight adalah:

1.Putih Orange
2.Orange
3.Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Cokelat
8.Cokelat

Seperti Gambar Dibawah Ini :


2.Kabel Cross Over

Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer laen,atau kabel ini ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.perbedaan kabel cross dari kabel straight cuma terletak dari kabel nomer 1 dan 3 dan 2 dan 6, kita tinggal menukar saja kedua kabel itu.

Susunan kabel cross over adalah:

1.Putih Hijau
2.Hijau
3.Putih Orange
4.Biru
5.Putih Biru
6.Orange
7.Putih Cokelat
8.Cokelat

Seperti Gambar Dibawah Ini:


Semoga penjelasan di atas bermanfaat ^^

sumber: http://yokerapril.blogspot.com/2008/08/perbedaan-kabel-jenis-cross-dan.html

Sharing Data Menggunakan LAN

Sharing Data Menggunakan LAN - Berhubung banya yang menanyakan mengenai cara sharing data menggunakan LAN untuk 2 komputer/Laptop/PC, jadi kali ini BLOGNYA SI IMIN akan memberitahukannya kepada pembaca sekalian. Komponen yang terpenting dalam sharing ini adalah LAN CARD. Jika 2 komputer yang mau dihubungkan sudah memiliki LAN CARD(lihat gambar nomor 6), jelas sudah bisa digunakan untuk bertukar data, file dan sebagainya dari satu komputer ke komputer yang lain.
Yang pertama kalian lakukan adalah setting kabel UTP menggunakan Metode CrossOver


UNTUK MEMULAI SETTINGAN

A. Setting network properties kedua PC
Windows XP : Press Start -> Settings -> Network Connections.
Windows XP: Masuk ke Local Area Connection dan klik kanan. Pilih Properties, dan Local Area Connection.
Windows XP: Pilih Internet Protocol (TCP / IP) lalu tekan tombol Properties
Windows 7 : Press Start -> Connect To -> View network computers and devices -> Network and Sharing Center.
Windows 7 : Pilih Properties, dan Local Area Connection Properties dialog box muncul.
Windows 7: Pilih Manage Network Connections, klik Local Area Connection. Tekan tombol Properties, Local Area Connection Properties selanjutnya kotak dialog akan muncul.
Windows 7: Pilih Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) dan tekan tombol Properties. Setelah itu Internet Protocol (TCP / IP) Properties kotak dialog muncul.
Pilih following ip address untuk kedua Sistem Opeerasi tsb.
IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena Anda hanya menghubungkan dua komputer di jaringan anda, disarankan Anda menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 ip-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer).lalu Tekan OK.

B. Kemudian Buat workgroup untuk jaringan lokal
Windows XP: Buka System Properties menggunakan Win + Break.
Windows7: buka System Properties menggunakan Win+Break, klik Advanced system settings.
Pilih tab Computer Name, klik Ubah. Menentukan nama komputer dalam bidang komputer nama, pilih Anggota workgroup, dan masukkan nama workgroup (HOME pada gambar di bawah). Setelah itu rebbot / restart PC.

Sekarang kedua PC sudah saling terkoneksi dalam satu jaringan.
Windows XP: Untuk mengaksesnya dari komputer lain: tekan Start -> Settings -> Network Setting. Klik My Network Places, klik Entire Network, klik dua kali Microsoft Windows Network, klik dua kali HOME workgroup, nama kedua PC akan muncul.

CARA MENGGABUNG ke INTERNET to 2 PC
Untuk konfigurasi setting share internet :
Pada Host Komputer (Yg dipasang modem/PC utama)
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections –> Network Connections
3. Klik kanan koneksi yang Anda gunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya, jika Anda terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang Anda inginkan di bawah Nomor dial-up.
4. klik Properties –> tab Advanced
5. Dibawah Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection.
6. Jika Anda berbagi dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet lalu klik OK. atau jika yang lainnya pilih Broadband connection.
7. Setelah itu akan muncul pesan
When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use
IP address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers on
your network. If these other computers have static IP addresses, it is a good idea to set them
to obtain their IP addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet
Connection Sharing?
8. klik YES. Sambungan ke Internet yang dipakai bersama-sama ke komputer lain pada jaringan area lokal (LAN). Adaptor jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi dengan alamat IP statis 192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0

Pada komputer klien (PC ke 2)
Untuk menghubungkan ke Internet dengan menggunakan koneksi bersama, Anda harus mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer klien. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections –> Network Connections
3. Klik Local Area Connection –> Properties –> Tab GeneraL
4. Klik Internet Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the following items –> klik properties
5. Di kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan OK.

nb:Anda juga dapat menetapkan sebuah alamat IP statis di kisaran 192.168.0.2 ke 192.168.0.254. Misalnya, Anda dapat menetapkan sebagai berikut alamat IP statis, subnet mask, dan default gateway:

IP Address 192.168.0.2
Subnet mask 255.255.255.0
Default gateway 192.168.0.1

6. Pada Local Area Connection Properties klik OK.

Untuk mengkonfigurasi komputer klien untuk menggunakan share koneksi internet, ikuti langkah berikut:
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections
3. klik Internet Options
4. pada kotak dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.
5. klik Setup.Connection Wizard starts
6. Pada New Connection Wizard page –> next
7. Klik Connect to the Internet –> next
8. Klik Set up my connection manually –> next
9. klik Connect using a broadband connection that is always on –> next
10. Setelah Completing the New Connection Wizard, klik finish.

Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat ^^

sumber: it-check.blogspot.com

Sharing Data Menggunakan LAN

Sharing Data Menggunakan LAN - Berhubung banya yang menanyakan mengenai cara sharing data menggunakan LAN untuk 2 komputer/Laptop/PC, jadi kali ini BLOGNYA SI IMIN akan memberitahukannya kepada pembaca sekalian. Komponen yang terpenting dalam sharing ini adalah LAN CARD. Jika 2 komputer yang mau dihubungkan sudah memiliki LAN CARD(lihat gambar nomor 6), jelas sudah bisa digunakan untuk bertukar data, file dan sebagainya dari satu komputer ke komputer yang lain.
Yang pertama kalian lakukan adalah setting kabel UTP menggunakan Metode CrossOver


UNTUK MEMULAI SETTINGAN

A. Setting network properties kedua PC
Windows XP : Press Start -> Settings -> Network Connections.
Windows XP: Masuk ke Local Area Connection dan klik kanan. Pilih Properties, dan Local Area Connection.
Windows XP: Pilih Internet Protocol (TCP / IP) lalu tekan tombol Properties
Windows 7 : Press Start -> Connect To -> View network computers and devices -> Network and Sharing Center.
Windows 7 : Pilih Properties, dan Local Area Connection Properties dialog box muncul.
Windows 7: Pilih Manage Network Connections, klik Local Area Connection. Tekan tombol Properties, Local Area Connection Properties selanjutnya kotak dialog akan muncul.
Windows 7: Pilih Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) dan tekan tombol Properties. Setelah itu Internet Protocol (TCP / IP) Properties kotak dialog muncul.
Pilih following ip address untuk kedua Sistem Opeerasi tsb.
IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena Anda hanya menghubungkan dua komputer di jaringan anda, disarankan Anda menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 ip-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer).lalu Tekan OK.

B. Kemudian Buat workgroup untuk jaringan lokal
Windows XP: Buka System Properties menggunakan Win + Break.
Windows7: buka System Properties menggunakan Win+Break, klik Advanced system settings.
Pilih tab Computer Name, klik Ubah. Menentukan nama komputer dalam bidang komputer nama, pilih Anggota workgroup, dan masukkan nama workgroup (HOME pada gambar di bawah). Setelah itu rebbot / restart PC.

Sekarang kedua PC sudah saling terkoneksi dalam satu jaringan.
Windows XP: Untuk mengaksesnya dari komputer lain: tekan Start -> Settings -> Network Setting. Klik My Network Places, klik Entire Network, klik dua kali Microsoft Windows Network, klik dua kali HOME workgroup, nama kedua PC akan muncul.

CARA MENGGABUNG ke INTERNET to 2 PC
Untuk konfigurasi setting share internet :
Pada Host Komputer (Yg dipasang modem/PC utama)
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections –> Network Connections
3. Klik kanan koneksi yang Anda gunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya, jika Anda terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang Anda inginkan di bawah Nomor dial-up.
4. klik Properties –> tab Advanced
5. Dibawah Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection.
6. Jika Anda berbagi dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet lalu klik OK. atau jika yang lainnya pilih Broadband connection.
7. Setelah itu akan muncul pesan
When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use
IP address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers on
your network. If these other computers have static IP addresses, it is a good idea to set them
to obtain their IP addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet
Connection Sharing?
8. klik YES. Sambungan ke Internet yang dipakai bersama-sama ke komputer lain pada jaringan area lokal (LAN). Adaptor jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi dengan alamat IP statis 192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0

Pada komputer klien (PC ke 2)
Untuk menghubungkan ke Internet dengan menggunakan koneksi bersama, Anda harus mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer klien. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections –> Network Connections
3. Klik Local Area Connection –> Properties –> Tab GeneraL
4. Klik Internet Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the following items –> klik properties
5. Di kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan OK.

nb:Anda juga dapat menetapkan sebuah alamat IP statis di kisaran 192.168.0.2 ke 192.168.0.254. Misalnya, Anda dapat menetapkan sebagai berikut alamat IP statis, subnet mask, dan default gateway:

IP Address 192.168.0.2
Subnet mask 255.255.255.0
Default gateway 192.168.0.1

6. Pada Local Area Connection Properties klik OK.

Untuk mengkonfigurasi komputer klien untuk menggunakan share koneksi internet, ikuti langkah berikut:
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections
3. klik Internet Options
4. pada kotak dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.
5. klik Setup.Connection Wizard starts
6. Pada New Connection Wizard page –> next
7. Klik Connect to the Internet –> next
8. Klik Set up my connection manually –> next
9. klik Connect using a broadband connection that is always on –> next
10. Setelah Completing the New Connection Wizard, klik finish.

Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat ^^

sumber: it-check.blogspot.com

Pengertian Hub, Switch, Bridge dan Router

Hub
Suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star.


Cara Kerja:
  • Ketika sebuah paket tiba di salah satu port, paket itu akan disalin ke port-port yang lain di hub. Atau dengan kata lain hub hanya menyalin data ke semua simpul yang terhubung ke hub. Hal ini menyebabkan unjuk kerja jaringan akan lambat.
  • Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, sehingga akan menurunkan kinerja jaringan
  • Download simulasi cara kerja Hub disini

Switch
  • Switch bentuknya hampir sama dengan hub.
  • Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN Switch merupakan perluasan dari konsep bridge.


Cara Kerja:
  • Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
  • Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
  • Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.
  • Download simulasi cara kerja Switch disini



Bridge
  • Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa Bridge.
  • Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).
  • Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya menggunakan metode transmisi baseband atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan LAN dengan broadband atau metode akses CSMA/CD dengan token passing dan sebagainya bergantung pada jenis Bridge yang digunakan.


Cara Kerja:
  • Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
  • Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer, sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda yang terhubung oleh Bridge.
  • Download simulasi cara kerja Bridge disini

Router
Berfungsi agar data sampai ke tempat tujuan pada jaringan sesuai yang dikehendaki.


Cara Kerja:
  • Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protocol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logical bukan fisikal.
  • Router dapat memilih jalan alternatif yang terbaik (rute terbaik untuk transportasi data.), bila memang ada beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan ke tempat tujuan terputus karena sesuatu hal.
  • Router bekerja pada lapisan physical, data link dan network layer, sehingga tidak dapat digunakan sembarangan.
  • Router umumnya paling tidak terhubung ke dua jaringan., dua LAN atau WAN ke LAN dan jaringan dari ISP ( Internet Service Provider). Beberapa modem DSL dan cable modem juga memiliki fungsi router yang terintegrasi ke dalamnya sehingga memungkinkan beberapa computer membentuk jaringan dan langsung terhubung ke internet.
  • Apabila hub, bridge dan switch merupakan networking device maka router merupakan internetworking device.
  • Download simulasi cara kerja Router disini
Semoga Bermanfaat ...

sumber: http://www.catatanteknisi.com/2010/11/perbedaan-hub-switch-bridge-router.html