Cara Mengatasi Masalah Jaringan WAN
Cara Mengatasi Masalah Jaringan WAN - Boleh dibilang sebagian besar anda dirumah tidak memiliki alat atau tools untuk mengatasi masalah jaringan seperti
LAN tester, Multi-meter atau sejenisnya. Kita tahu bahwa jaringan
komputer kita tidak selamanya akan berjalan sesuai dengan harapan kita
untuk berada pada performa terbaiknya. Suatu saat ada kalanya kita
mengalami suatu masalah jaringan yang mengharuskan kita melakukan
troubleshooting untuk mencari masalahnya dan mengembalikan jaringan
seperti normalnya.Baca juga : Masalah Umum Yang Terjadi Pada Jaringan atau Cara Menigkatkan Koneksi Wireless
Cara Mengatasi Masalah Jaringan WAN
Jika dalam suatu jaringan kelas enterprise yang complex, seorang atau
beberapa engineer jaringan menggunakan tools untuk melakukan
troubleshooting masalah jaringan misal dengan network management tools
untuk mendeteksi titik kerusakan, LAN-tester, multi-meter dll.
Sementara untuk jaringan dirumahan anda tidak memerlukan atau tidak ada
tools tersebut untuk memperbaiki masalah jaringan anda.
Gambar 1 berikut ini menunjukkan diagram jaringan LAN dirumahan yang
biasa digunakan untuk membagi sambungan internet seperti Speedy atau
jaringan Cable lainnya dimana perangkat jaringan yang umum digunakan
adalah modem-router yang terhubung ke Internet lewat ISP anda, sebuah
Switch LAN, kabel jaringan penghubung antara modem-router dengan Switch,
dan beberapa komputer. PC-A terhubung ke Switch (port#1) dengan
menggunakan kabel jaringan –A dan PC-B dengan kabel jaringan-B ke Switch
port#7.
Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan.
A> PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa
Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke
internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa
disimpulkan sebagai berikut:
1. Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan
2. Kemungkinan Switch atau port bermasalah
3. Modem tidak bermasalahTroubleshooting masalah jaringan
yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter NIC
komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah.
1. a. NIC disabled
Pastikan bahwa NIC adapter PC-A anda tidak di disable secara tidak
sengaja. Anda bisa melihat tanda icon local connection (gambar komputer
kembar) dipojok kanan bawah layar monitor anda. Jika biasanya anda bisa
melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda patut mencurigai kalau
NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Dalam XP/7 Masuk ke control
panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection
> lihat apakah ada icon local connection adapter anda dalam kondisi
disable yang biasa ditandai dengan warna samar abu-abu seperti dalam
gambar 2 berikut.
icon dan NIC adapter disabled
Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
Jika sukses, maka anda bisa melihat lagi gambar komputer icon dipojok
kanan bawah monitor anda.
Anda juga bisa melakukan testing dengan menggunakan command ‘ipconfig
/all’ pada command line. Masuk ke command line interface dengan menekan
tombol ‘gambar windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan dan pada Run
Command ketik CMD dan tekan Enter. Atau anda bisa menggunakan klik Start
> pilih Run > ketik ‘CMD’ dan tekan Enter. Pada command interface
ketik:
Ipconfig /all
Maka akan muncul sederetan konfigurasi seperti pada pesan berikut ini: Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter Internal LAN:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2
Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10
Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ‘ping
localhost’ atau ‘ping 127.0.0.1’ yang berfungsi untuk memastikan
konfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon
bagus. Jika anda mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan
bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam
kondisi disabled.
Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter Internal LAN:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2
Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10
Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ‘ping
localhost’ atau ‘ping 127.0.0.1’ yang berfungsi untuk memastikan
konfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon
bagus. Jika anda mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan
bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam
kondisi disabled.
1. b. Switch Port Bermasalah
PC-A tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port dimana PC-A
tersebut terhubung bermasalah alias mati. Pada umumnya sebuah Switch
dilengkapi dengan lampu LED yang mewakili masing-masing port. Jika port
tersebut aktif / terhubung ke komputer yang lagi On, maka lampu akan
menyala alias berkedip cepat.
Periksa kabel jaringan-A mengarah ke port nomor berapa (dalam hal ini
port#1) dan lihat apakah lampu LED port #1 berkedip cepat atau mati.
Jika anda dapati lampunya mati, coba terlebih dahulu melepas dan
memasukkan lagi dengan kuat dikedua PC-A dan juga di Switch dan lihat
apakah ada respon. Jika masih tetap mati, maka pindah kan kabel
jaringan-A ke port yang masih kosong misal port#2 dan lihat apakah ada
respon. Jika port#2 ternyata hidup dan PC-A bisa konek ke internet, maka
anda bisa memastikan port#1 rusak. Tandai port#1 ini dengan tanda
‘tusak’ atau tutup dengan isolasi.
1. c. Cable Jaringan Bermasalah
Jika pada langkah b diatas anda tidak berhasil, maka langkah berikutnya
adalah memastikan bahwa kabel anda bermasalah. Tukar kabel-A dengan
kabel jaringan-B dari komputer B dan lihat apakah ada reaksi dengan LED
yang nyala dan PC-A bisa koneksi ke internet. Jika ternyata bisa
menyelesaikan masalah maka anda bisa memastikan bahwa kabel jaringan-A
bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan ‘rusak’ dan ganti dengan yang
baru.
B> Semua PC tidak bisa Konek ke Internet
Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah:
1. Dengan Switch anda, atau
2. Dengan modem-router anda, atau
3. Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau
4. Masalah terletak pada ISP anda.
Jika anda mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power
terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa
memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau
bawa ke bengkel elektronik.
Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam
scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan
antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan
masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan
lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali
normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna.
Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti kabel
tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika berhasil,
berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda ‘rusak’.
Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet.
Tahapan troubleshooting masalah jaringan ini umum digunakan untuk dirumahan walaupun konsepnya bisa diaplikasikan pada jaringan kelas bisnis dan enterprise besar.
Itulah informasi yang dapat diberikan alimadura.com tentang Cara Mengatasi Masalah Jaringan WAN
TROUBLESHOOTING PADA JARINGAN DAN PENANGANANNYA ( Error Handling )
Membangun jaringan wireless komputer
sederhana dirumah atau dikantor kecil adalah cukup mudah dilakukan
dengan tersedianya berbagai macam perangkat jaringan terutama wireless
router yang sudah terintegrasi dengan modem seperti DSL-2640 D-Link atau DGND3300 NETGEAR.
Akan tetapi terkadang tidak sesederhana seperti dalam teorinya, masalah
jaringan kerap kali terjadi yang memaksa kita sendiri harus melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.
Mengisolasi Masalah
Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.
Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah
Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.
Connected Status
Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.
Disabled status
Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
C > limited or no connectivity Status
Limited or no connectivity status
Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).
Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.
Status kabel jaringan terputus
Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
Tidak ada koneksi ke wireless network
Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.
tags from : http://acadbjmshacker.blogspot.com/2011/04/troubleshooting-jaringan-dan.html
Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.
Mengisolasi Masalah
Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.
Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah
Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.
- Click Start => Control Panel => Click Network and Internet Connections
- Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection
- Sekarang kita bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada komputer kita dibawah Network Connections window dengan kemungkinan status sebagai berikut:
Connected Status
Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.
- Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
- Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
- Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
- Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
- Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
- Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.
Disabled status
Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
C > limited or no connectivity Status
Limited or no connectivity status
Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).
Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.
- Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
- Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
- Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
- Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
- Restart komputer anda
- Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
- Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
- Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.
Status kabel jaringan terputus
Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
- Periksa apakah ada kebel terlepas
- Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
- Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
- Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yangbaru.
Tidak ada koneksi ke wireless network
Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.
tags from : http://acadbjmshacker.blogspot.com/2011/04/troubleshooting-jaringan-dan.html
Troubleshooting K-125i
Pastikan ketika K-125i terhubung dengan USB ke computer lampu menyala dari warna merah kemudian
ke warna hijau.
Perhatikan switch biru pada K-125 pada keadaan difungsikan sebagai Downloader switch biru harus
tergeser pada posisi Program tidak pada posisi serial TTL
Berikut merupakan langkah-langkah penyelesaian dari beberapa masalah yang dapat terjadi dalam
installasi K-125i
Ketika K-125i dihubungkan dengan computer/laptop tertulis pesan “USB device not recognized”
o Coba cek kabel USBnya apakah tidak terputus? Dalam kondisi baikkah? Caranya coba cek kabel
tersebut ke printer yang menggunakan koneksi USB atau alat lainnya yang menggunakan kabel
tersebut, Apakah terjadi pesan tersebut? Dapat juga menggecek dengan multimeter.
o Coba koneksikan dengan computer lain, ada kemungkinan windows yang anda gunakan tidak
kompatibel dengan K-125i
Ketika di cek menggunakan AVRProg (cara mudah menentukan K-125i bekerja dengan baik atau
tidak) yaitu ketika software dijalankan terdapat peringatan “No supported board found!”
o Cobalah menginsall kembali driver K-125i
o Atau coba gunakan computer lain, ada kemungkinan windows yang anda gunakan tidak
kompatibel dengan K-125i (jarang sekali terjadi) hal ini dapat terjadi karena windows tersebut
telah kehilangan beberapa file dll yang disebabkan oleh virus
o Cobalah cek apakah ada software nokia yang menggunakan koneksi DKU-5, jika ya sebaiknya
koneksi DKU-5 dihilangkan. Hal ini tidak terjadi jika anda menggunakan koneksi dengan
Bluetooth atau inframerah. Atau coba cek apakah ada software games yang dapat
menggunakan joystick USB, seperti permainan sepak bola. Caranya uninstall software tersebut
kemudian install ulang driver K-125i dan restartlah computer anda.
o Hal ini juga dapat terjadi ketika K-125i dilepas dari USB namun software belum ditutup, maka
tutuplah software tersebut kemudian pasang K-125i pada USB kemudian jalankan kembali
Software AVRprog.
Ketika menggunakan AVR OSP II coba lakukan auto detect dan apa yang terjadi? (contoh disini com
yang terdeteksi pada komputer adalah com 3)
apakah yang tertulis:
1. Error opening COM port 3
Jika ini yang terjadi berarti K-125 tidak terdeteksi oleh komputer walau pada device
manager sudah terdeteksi sebagai Com Port.yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah
penginstallan driver yang belum tepat.atau dapat juga dipengaruhi oleh software games yg
dapat menggunakan USB joystick atau software Nokia atau software2 yang menggunakan
auto detect USB. untuk hal ini software2 tersebut harus di uninstall terlebih dahulu. untuk
memastikannya coba dengan menggunakan komputer lain.
2. Checking programmer type...
Timeout during COM-port read operation!
Supported programmer not found on Com Port 3
Jika hal ini yang terjadi coba perhatikan switch biru pada K-125 pada keadaan difungsikan
sebagai Downloader switch biru harus tergeser pada posisi Program tidak pada posisi serial
3. Checking programmer type...
Found AVR ISP
Entering Programming mode...
Signature = 0xFF 0xFF 0xFF
Leaving programming mode...
Jika hal ini yang terjadi maka cobalah lihat koneksi MOSI, MISO, SCK, dan RESET pada
koneksi K-125 dengan board. Pastikan kabel terkoneksi dengan benar, ceklah menggunakan
multimeter (ada kemungkinan kabel/koneksi bermasalah)
Berhati-hatilah dalam mengeset Fuse bits karena hal ini dapat menyebabkan respon seperti
ini.
Pastikan power vcc pada mikrokontroler telah terpasang atau pasanglah jumper power +5V
pada K-125i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar